Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik
Individu dan Birokrasi dalam Pelayanan Publik pada Badan Perizinan
Terpadu dan Penanaman Modal Kota Parepare. Metode penelitian yang
digunakan oleh penulis yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif,
dengan mengacu pada konsep perilaku birokrasi Miftha Thoha yang
membagi perilaku dalam dua dimensi yakni karakteristik individu
yang indikatornya memuat kemampuan, kebutuhan, kepercayaan,
pengalaman, dan pengharapan serta karakteristik birokrasi yang
indikatornya memuat hierarki, tugas-tugas, wewenang, tanggungjawab,
sistem reward dan sistemkontrol. Berdasarkan hasil analisis terhadap
perilaku birokrasi pada Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal
menunjukkan bahwa secara keseluruhan pelayanan yang diberikan
oleh pihak penyelenggara cukup baik kemudian dari segi karakteristik
individu dan karakteristik birokrasi juga sudah cukup baik. Masyarakat
dapat menilai langsung kinerja pemerintah berdasarkan pelayanan
yang diterimanya baik secara langsung maupun tidak langsung. Para
pelayanan publik baik dari jabatan struktural yang paling tertinggi
sampai paling bawah bahkan sampai staff loket pelayanan pun memiliki
tanggungjawab yang besar terhadap publik, dan tentunya sikap dan
perilaku mereka kepada publik juga merupakan penentu keberhasilan
mereka kepada masyarakat sebagai konsumen pelayanan. Reformasi
perilaku birokrasi terus dilakukan terutama dalam menanggulangi
perilaku pelayanan yang prosedurnya sangat rumit, cenderung berbelitbelit, tidak adanya kepastian waktu yang konsisten serta pemungutan
biaya liar yang tidak sesuai