DSpace Repository

Penerapan Teknologi Vermicompsoting Dalam Pengelolaan Limbah Pertanian di Desa Massila Kabupaten Bone

Show simple item record

dc.contributor.author Abri
dc.contributor.author Alamsyah Sheyoputri, Aylee Christine
dc.contributor.author Sanusi
dc.date.accessioned 2024-07-19T01:50:48Z
dc.date.available 2024-07-19T01:50:48Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.issn 2527-7286
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/10302
dc.description.abstract Desa Massila, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, memiliki potensi limbah pertanian yang sangat besar. Limbah jerami sering menjadi masalah karena hanya dibakar atau ditimbun sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan, begitu pula limbah peternakan. Pengelolaan limbah pertanian dengan teknologi vermicomposting dapat menghasilkan dua kegiatan sekaligus yaitu usaha budidaya cacing dan usaha pembuatan pupuk kascing. Kegiatan ini diharapkan terwujudnya kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan potensi dengan pemanfaatkan limbah pertanian dan kotoran sapi sehingga menjadi kelompok wirausaha baru yang produktif. Program Kemitraan Masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan, workshop, pelatihan, pembimbingan, pendampingan, dan penerapan aplikasi teknologi tepat guna di lapangan dalam bentuk demplot. Hasil yang telah dicapai dalam pemberdayaan kelompok tani dalam usaha budidaya cacing dan kascing ini ialah (1). Anggota kelompok tani Mamminasae telah mampu melaksanakan dan memiliki keterampilan budidaya cacing tanah dengan tahapan kegiatan: pembuatan rak cacing bersusun, pembibitan, penggantian media, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan cacing dan kascing (2). Terbentuknya unit usaha kelompok tani mandiri yang dapat memperoleh tambahan pendapatan, meningkatkan kualitas hidupnya, agar mereka dapat hidup lebih baik, lebih efisien cara hidupnya, lebih sehat fisik dan lingkungannya. (3). Budidaya cacing tanah setiap bulan dapat menghasilkan 10 karung kascing (karung 12 kg) yang dijual dengan harga Rp 20.000/karung X 10 karung = Rp 200.000 untuk luas kandang 8 X 5 m dengan menggunakan rak bersusun. Sedangkan produksi cacing sendiri setiap bulan dapat menghasilkan cacing sebanyak 10 kg cacing/bulan dengan harga Rp 100.00 X 10 kg = Rp 1.000.000 / bulan + kascing Rp 200.000, sehingga total pendapatan tambahan yang diterima oleh kelompok tani Mamminasae sebesar Rp 1.200.000 en_US
dc.subject Potensi Limbah en_US
dc.subject Jerami en_US
dc.subject Kotoran sapi en_US
dc.subject Kascing en_US
dc.subject Kompos en_US
dc.title Penerapan Teknologi Vermicompsoting Dalam Pengelolaan Limbah Pertanian di Desa Massila Kabupaten Bone en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Jurnal
    Merupakan Kumpulan Jurnal Dosen dan Peneliti Universitas Bosowa

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account